A. >> INDIVIDU
Individu dalam arti sempit berarti segala sesuatu yang tidak dapat dibagi/terbagi.
Dalam arti luas merupakan sesuatu yang dilakukan serba sendiri, tanpa orang lain.
Individu juga dapat dikatakan sebagai “seorang diri”.
Dengan individu tersebut, dapat terlihat jelas jati diri, perilaku, dan kebiasaan-kebiasaan asli lainnya yang disebut sebagai sifat asli/dasar.
Adapun aspek-aspek individu manusia antara lain :
1. Aspek jasmaniah
2. Aspek rohaniah
3. Aspek kebersamaan.
Aspek-aspek tersebut sangat berpengaruh terhadap individu seseorang, apabila salah satu dari ketiga aspek itu berantakan, maka akan berpengaruh pula pada aspek lainnya.
Adapun dari makna individu tersebut, didalamnya terdapat proses yang dinamakan proses individualitas atau aktualisasi diri yang merupakan proses untuk mengedepankan ciri-ciri individualitas seseorang hingga pada dirinya sendiri. Proses tersebut sangat mewakili atau yang lebih dominan dari individu seseorang.
Manusia sebagai individu selalu berada ditengah-tengah kelompok individu lainnya yang kemudian memantapkannya untuk menjadi/membentuk kepribadian.
Proses individu untuk membentuk kepribadian, tidak selalu didukung dan dihambat oleh dirinya sendiri, akan tetapi juga didukung dan dihambat oleh kelompok individu lainnya.
Dalam arti luas merupakan sesuatu yang dilakukan serba sendiri, tanpa orang lain.
Individu juga dapat dikatakan sebagai “seorang diri”.
Dengan individu tersebut, dapat terlihat jelas jati diri, perilaku, dan kebiasaan-kebiasaan asli lainnya yang disebut sebagai sifat asli/dasar.
Adapun aspek-aspek individu manusia antara lain :
1. Aspek jasmaniah
2. Aspek rohaniah
3. Aspek kebersamaan.
Aspek-aspek tersebut sangat berpengaruh terhadap individu seseorang, apabila salah satu dari ketiga aspek itu berantakan, maka akan berpengaruh pula pada aspek lainnya.
Adapun dari makna individu tersebut, didalamnya terdapat proses yang dinamakan proses individualitas atau aktualisasi diri yang merupakan proses untuk mengedepankan ciri-ciri individualitas seseorang hingga pada dirinya sendiri. Proses tersebut sangat mewakili atau yang lebih dominan dari individu seseorang.
Manusia sebagai individu selalu berada ditengah-tengah kelompok individu lainnya yang kemudian memantapkannya untuk menjadi/membentuk kepribadian.
Proses individu untuk membentuk kepribadian, tidak selalu didukung dan dihambat oleh dirinya sendiri, akan tetapi juga didukung dan dihambat oleh kelompok individu lainnya.
B. >> KELUARGA
Keluarga merupakan kumpulan masyarakat terkecil dan sekaligus merupakan suatu kelompok terkecil dalam masyarakat. Kelompok keluarga inilah yang melahirkan individu seseorang dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Pa Pada umumnya, keluarga terdiri dari seorang (suami), dan seorang individu lainnya (istri) yang selalu menjaga kenyamanan dan ketentraman dalam menghadapi suka duka kehidupan. Adapun macam-macam fungsi keluarga yaitu : fungsi biologis, fungsi pemeliharaan, fungsi ekonomi, fungsi keagamaan, dan fungsi sosial.
a). Fungsi biologis : fungsi dimana keluarga harus menyiapkan perkawinan bagi anak-anaknya.
b). Fungsi pemeliharaan : fungsi dimana keluarga diwajibkan berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari berbagai macam gangguan.
c). Fungsi ekonomi : fungsi dimana keluarga berusaha memenuhi kebutuhan yang pokok yaitu makan &n minum, pakaian, dan tempat tinggal.
d). Fungsi keagamaan : fungsi dimana keluarga harus mendalami dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan keluarganya dan mengamalkan ajaran-ajaran agama masing-masing dengan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e). Fungsi sosial : keluarga diharuskan berusaha untuk membekali anak-anaknya dengan memperkenalkan sikap dan nilai masyarakat dan mempelajari peranan yang diharapkan apabila dewasa nanti.
Keluarga merupakan kumpulan masyarakat terkecil dan sekaligus merupakan suatu kelompok terkecil dalam masyarakat. Kelompok keluarga inilah yang melahirkan individu seseorang dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Pa Pada umumnya, keluarga terdiri dari seorang (suami), dan seorang individu lainnya (istri) yang selalu menjaga kenyamanan dan ketentraman dalam menghadapi suka duka kehidupan. Adapun macam-macam fungsi keluarga yaitu : fungsi biologis, fungsi pemeliharaan, fungsi ekonomi, fungsi keagamaan, dan fungsi sosial.
a). Fungsi biologis : fungsi dimana keluarga harus menyiapkan perkawinan bagi anak-anaknya.
b). Fungsi pemeliharaan : fungsi dimana keluarga diwajibkan berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari berbagai macam gangguan.
c). Fungsi ekonomi : fungsi dimana keluarga berusaha memenuhi kebutuhan yang pokok yaitu makan &n minum, pakaian, dan tempat tinggal.
d). Fungsi keagamaan : fungsi dimana keluarga harus mendalami dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan keluarganya dan mengamalkan ajaran-ajaran agama masing-masing dengan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e). Fungsi sosial : keluarga diharuskan berusaha untuk membekali anak-anaknya dengan memperkenalkan sikap dan nilai masyarakat dan mempelajari peranan yang diharapkan apabila dewasa nanti.
C. >> MASYARAKAT
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat dalam lingkungannya.
M masyarakat dalam kenyataan dilapangan, adalah suatu kelompok masyarakat yang berupa suatu suku bangsa dan bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
Masyarakat dalam pertumbuhan dan perkembangannya, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (modern). Masyarakat sederhana yaitu dalm lingkungan yang sederhana (primitif), sedangkan masyarakat maju yaitu masyarakat yang memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau organisasi kemasyarakatan yang berkembang sesuai tujuan yang akan dicapai.
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat dalam lingkungannya.
M masyarakat dalam kenyataan dilapangan, adalah suatu kelompok masyarakat yang berupa suatu suku bangsa dan bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
Masyarakat dalam pertumbuhan dan perkembangannya, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (modern). Masyarakat sederhana yaitu dalm lingkungan yang sederhana (primitif), sedangkan masyarakat maju yaitu masyarakat yang memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau organisasi kemasyarakatan yang berkembang sesuai tujuan yang akan dicapai.
0 komentar:
Posting Komentar